Posted by : Ridwan Saturday, June 16, 2012

      Dah lama ni aku gk mengisi postingan di Ridwan Blog dan dalam postingan ku saat ini ku ingin bercerita tentang kisah nyata yang kebetulan ku rasakan sendiri mungkin buat anda bercerita tentang hal seperti ini di dalam sebuah blog terasa sangat memalukan ya tapi gk ada salahnya dong kita berbagi mungkin ada yang mempunyai wejangan-wejangan atau nasehat agar masalah yang kita hadapi dapat terselesaikan dengan tuntas.

      "SELAMAT MEMBACA"

      Andaikan kau tau apa yang ku maksud saat sifat ku berubah menjadi lebih cuek karna ingin di hargai dan di mengerti, andaikan kau tau cara yang telah ku tempuh demi menjaga cinta ini agar abadi mungkin kini kita tak saling sendir, Namun benar apa kata orang-orang penyesalan datangnya belakangan dan sekarang pun aku menyesal telah merubah sifat ku hingga berakhir seperti ini, tapi di dalam kesalahan ku tersebut aku dapat mengambil hikmah nya bahwa merubah sifat tidak dapat membuat kita di hargai dan di mengerti namun jika kita merubah sifat, kita dapat membuat sifat itu menjadi bencana buat kita.
   
      Sekarang aku pun hidup tanpa kekasih yang biasanya membuat ku tersenyum dan bahagia, setiap malam yang kini ku hadapi terasa sepi tanpa kehadiran dia yang tlah pergi meninggalkan ku dan dengan cepat melupakan ku yang pernah mengisi hari-hari dalam hidupnya, kini dia tlah bersama orang lain yang mnggantikan ku namun kenapa rasa sayang ini gk pernah bisa hilang padahal ku tau dia tidak menyayangi dan mencintai ku lagi, dan hati ini pun merasa sangat kecewa di tambah cemburu disaat dia menyampaikan bahwa dia tlah berdua denganya, oh tuhan tolong bantu aku melupakannya yang telah menentukan pilihan terbaiknya.

      Andai dapat ku ulang waktu disaat aku dan dia masih bersama ku mungkin ku tak akan pernah mengecewakan dia dan akan slalu menjaga dia karna ku sangat mencintai dia, namu ku merasa hal itu mustahil dan tak akan mungkin pernah terjadi karna di dalam hatinya sudah tidak tersisa sedikitpun untuk ku, aku berpesan buat dia yang telah bahagia “semoga orang yang kau pilih menjadi yang terbaik dan dapat membahagiakan kamu hingga akhir hayat”.
     
      Teringat janji-janji yang dulu pernah ku ucapkan padanya ku slalu merasa kecewa dengan diri ini yang tak menepati janji yang di ucapkan dulu, saat ini ingin sekali ku menepati satu janji kalau aku akan mencintai dan menyayangi nya hingga akhir hayat tapi hal itu mustahil! Sekarang pun hanya rasa saying ini yang ku punya walaupun dia tak pernah tau bahwa ku slalu menyayanginya hingga saat ini dan tak tau apakah rasa sayang ini dapat hilang suatu saat nanti.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Recent Post


Klik Like yah..?

IKLAN

Total Pageviews

- Copyright © .::Ridwan Yang Punya Blog::. Powered by Blogger - Designed by Ridwan Blog's -